BUILD
file dimaksudkan agar sederhana dan deklaratif. Biasanya terdiri dari serangkaian deklarasi target. Seiring dengan bertambah besarnya codebase dan file BUILD
Anda, Anda mungkin akan melihat beberapa duplikasi, seperti:
cc_library(
name = "foo",
copts = ["-DVERSION=5"],
srcs = ["foo.cc"],
)
cc_library(
name = "bar",
copts = ["-DVERSION=5"],
srcs = ["bar.cc"],
deps = [":foo"],
)
Duplikasi kode dalam file BUILD
biasanya tidak menjadi masalah. Hal ini dapat membuat file lebih mudah dibaca: setiap deklarasi dapat dibaca dan dipahami tanpa konteks apa pun. Hal ini penting, tidak hanya bagi manusia, tetapi juga bagi alat eksternal. Misalnya, alat dapat membaca dan memperbarui file BUILD
untuk menambahkan dependensi yang tidak ada.
Pemfaktoran ulang kode dan penggunaan ulang kode dapat mencegah modifikasi otomatis semacam ini.
Jika berguna untuk membagikan nilai (misalnya, jika nilai harus tetap disinkronkan), Anda dapat memperkenalkan variabel:
COPTS = ["-DVERSION=5"]
cc_library(
name = "foo",
copts = COPTS,
srcs = ["foo.cc"],
)
cc_library(
name = "bar",
copts = COPTS,
srcs = ["bar.cc"],
deps = [":foo"],
)
Beberapa deklarasi kini menggunakan nilai COPTS
. Menurut konvensi, gunakan huruf besar
untuk menamai konstanta global.
Membagikan variabel di beberapa file BUILD
Jika Anda perlu membagikan nilai di beberapa file BUILD
, Anda harus menempatkannya
dalam file .bzl
. File .bzl
berisi definisi (variabel dan fungsi) yang dapat digunakan dalam file BUILD
.
Di path/to/variables.bzl
, tulis:
COPTS = ["-DVERSION=5"]
Kemudian, Anda dapat memperbarui file BUILD
untuk mengakses variabel:
load("//path/to:variables.bzl", "COPTS")
cc_library(
name = "foo",
copts = COPTS,
srcs = ["foo.cc"],
)
cc_library(
name = "bar",
copts = COPTS,
srcs = ["bar.cc"],
deps = [":foo"],
)